Minggu, 03 Februari 2013

lomban



TRADISI LOMBAN DI JEPARA

Sumber : http://google.com
Seperti halnya daerah-daerah lain, Jepara juga memiliki Tradisi Lomban. Lomban merupakan acara tahunan di Jepara yang sayang untuk di lewatkan. Masyarakat sangat antusias untuk mengikuti acara tahunan ini. Pada awalnya tradisi lomban merupakan kegiatan para nelayan Jepara, namun seiring berjalannya waktu, sekarang tradisi ini sudah melekat di masyarakat. Di Jepara Tradisi Lomban seakan sudah menjadi rutinitas masyarakat setiap tahunnya. Tradisi syawalan (Lomban) merupakan kegiatan yang dilakukan sepekan setelah hari raya Idul Fitri atau pada tanggal 8 syawal dan biasa disebut dengan “Bada Kupat”. Disebut “Bada Kupat” karena pada saat itu masyarakat Jepara merayakannya dengan memasak kupat (ketupat) dan lepet disertai rangkaian masakan lain seperti : opor ayam, rendang daging, sambal goreng, oseng-oseng dan lain-lain. 




Pengertian
Sumber :http://google.com
Lomban berasal dari kata “lomba-lomba” yang berarti bersenang-senang. yang pada saat itu masyarakat bersenang-senang melaksanakan lomba-lomba. Ada juga yang mengatakan bahwa kata lomban berasal dari kata “lelumban” atau bersenang-senang. pada dasarnya semuanya memiliki makna yang sama yaitu merayakan hari raya dengan bersenang-senang.
Bada lomban merupakan momen bagi masyarakat Jepara khususnya dan daerah-daerah lain pada umumnya untuk bersenang-senang setelah sebulan penuh berpuasa. Sekaligus sebagai momen untuk berkumpul bersama keluarga maupun kerabat.