TRADISI LOMBAN DI JEPARA
Seperti
halnya daerah-daerah lain, Jepara juga memiliki Tradisi Lomban. Lomban
merupakan acara tahunan di Jepara yang sayang untuk di lewatkan. Masyarakat
sangat antusias untuk mengikuti acara tahunan ini. Pada awalnya tradisi lomban
merupakan kegiatan para nelayan Jepara, namun seiring berjalannya waktu,
sekarang tradisi ini sudah melekat di masyarakat. Di Jepara Tradisi Lomban
seakan sudah menjadi rutinitas masyarakat setiap tahunnya. Tradisi syawalan
(Lomban) merupakan kegiatan yang dilakukan sepekan setelah hari raya Idul Fitri
atau pada tanggal 8 syawal dan biasa disebut dengan “Bada Kupat”. Disebut “Bada
Kupat” karena pada saat itu masyarakat Jepara merayakannya dengan memasak kupat
(ketupat) dan lepet disertai rangkaian masakan lain seperti : opor ayam,
rendang daging, sambal goreng, oseng-oseng dan lain-lain.
Pengertian
Lomban berasal dari
kata “lomba-lomba” yang berarti bersenang-senang. yang pada saat itu masyarakat
bersenang-senang melaksanakan lomba-lomba. Ada juga yang mengatakan bahwa kata
lomban berasal dari kata “lelumban” atau bersenang-senang. pada dasarnya
semuanya memiliki makna yang sama yaitu merayakan hari raya dengan
bersenang-senang.
Bada lomban merupakan
momen bagi masyarakat Jepara khususnya dan daerah-daerah lain pada umumnya
untuk bersenang-senang setelah sebulan penuh berpuasa. Sekaligus sebagai momen
untuk berkumpul bersama keluarga maupun kerabat.
1 komentar:
hahahhahahahhhh lombane jeh sui broo
Posting Komentar